Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis. Aurora australis jarang sekali terlihat karena biasanya sering terlihat di Australia pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari. Aurora ini pertama kali dikenal para ilmuwan Eropa pada abad ke-18, tetapi telah dikenal oleh kaum Aborigin dan Maori sejak tujuh ratus tahun yang lalu. Aurora ini paling sering terlihat di Tasmania.
Fenomena aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang di beri nama oleh ilmuwan Galileo Galilei pada tahun 1619. Pada saat Aurora Borealis terjadi, seakan-akan matahari akan terbit dari sebelah utara. Aurora borealis paling sering disaksikan di Fairbanks, Alaska, dan beberapa lokasi di Kanada Timur, Islandia dan Skandinavia Utara. Aurora borealis sering terjadi antara bulan Maret-April dan Agustus-September-Oktober.
sumber: http://duniadevia.blogspot.com/2010/04/sentuhan-khas-aurora-yang-mengagumkan.html
Kamis, 24 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar