Kamis, 24 Maret 2011

7 Bentuk Awan yang Unik

1. Nacreous Clouds
Awan Nacreous
Awan ini jarang kita lihat, kadang-kadang disebut awan ibu mutiara, berada di ketinggian 15 - 25km (9 -16 mil)di stratosfer dan jauh di atas awan troposfer.
Awan Nacreous bersinar terang di bawah sinar matahari di dataran tinggi selama dua jam setelah matahari terbenam atau sebelum fajar.



2. Mammatus Clouds
Awan Mammatus
Awan Mammatus adalah awan dengan struktur kantung-kantung. Awan mammatus tidak berbahaya dan terlihat seperti akan terjadi badai tornado, tapi itu persepsi yang salah awan ini malahan terbentuk dari badai tornad.


3. Noctilucent Clouds
Awan Noctilucent
Awan Noctilucent atau Polar Mesopheric Clouds: Ini adalah pembentukan awan extroadinarily langka yang keluar di antara ruang 82 km sampai 102 km dari permukaan tertinggi bumi. Awan Noctilucent di belahan bumi yang lain akan terlihat seperti bercahaya.



4. Mushroom Clouds
Awan Jamur
Awan jamur adalah awan berbentuk jamur khas yang terbentuk dari asap, uap air kental, atau puing-puing akibat ledakan yang sangat besar. Mereka sering dikaitkan dengan ledakan nuklir. tapi tidak semua Awan jamur dihasilkan dari efek ledakan nuklir. letusan Gunung dapat menghasilkan awan jamur alami.
Awan Jamur terbentuk akibat perubahan panas dan masa jenis awan secara tiba-tiba.



5. Lenticular Clouds
Awan Lenticular
Awan Lenticular, secara teknis dikenal sebagai lenticularis stand altocumulus, adalah awan yang terbentuk berbentuk di tempat yang tinggi. Ketika udara lembab stabil mengalir di sebuah gunung atau daerah pegunungan, serangkaian gelombang terbentuk dengan skala besar, terbentuk ketika awan melawan arah angin. Dalam kondisi tertentu, awan lenticular formasi yang dikenal sebagai "gelombang awan".


6. Shelf Clouds
Tidak seperti awan roll, awan Shelf (rak) melekat ke dasar awan (biasanya berlangsung ketika ada badai). Gerakan awan dibagian luar terlihat lembut dan lurus sedangkan di bagian dalam terlihat bergelombang dan robek-robek.



7. Stratocumulus Clouds
Awan Stratocumulus
Menurut Observatorium Meteorologi Sapporo, awan stratocumulus terbentuk akibat terjebak arus udara panas dan arus udara dingin.
Awan ini sangat jarang dilihat.



untuk gambar lainnya bisa dilihat di http://sohib-dika-bisnis.blogspot.com/2011/03/7-bentuk-awan-yang-paling-langka-di.html

0 komentar:

Posting Komentar