Tokyo – Gempa 8.9 Skala Richter yang memicu tsunami setinggi sekitar 10 meter diperkirakan lebih dari 200 orang meninggal. Korban yang ditemukan berada di pantai Sindai, dan Pulau Honshu. Sebagaian lainnya, seperti dikutip dari kantor berita Reuters, masih dinyatakan hilang. Sebelumnya korban gempa dan tsunami Jepang diperkirakan hanya sekitar 60 jiwa. Petugas keamanan setempat menemukan ratusan korban berada di pantai-pantai tersebut.
Selain korban jiwa, akibat gempa yang berpusat sekitar 375 kilometer dari Sendai sebelah utara Tokyo ini, Pemerintah Tokyo memerintahkan ribuan warga dekat pembangkit listrik kota Onahama, 170 mil dari timur laut Tokyo, mengevakuasi diri.
Alasannya, ada masalah dengan sistem pendinginan pembangkit listrik. Meski tak ada radiasi, namun suhu dalam reaktor tetap panas meski sudah dimatikan. Warga di kota dan kawasan pantai sepanjang 1.300 mil dikejutkan oleh gempa tersebut. "Gempa telah menyebabkan kerusakan parah di pinggir wilayah utara Jepang," kata Menteri Naoto Kan.
sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/03/11/brk,20110311-319457,id.html
0 komentar:
Posting Komentar