Sabtu, 17 April 2010

teh dan popmie


Kalau hari lagi hujan atau saat udara dingin enaknya makan atau minum yang hangat-hangat sambil nonton tv. Seringkali saat hujan saya membuat teh hangat atau popmie, selain enak juga sangat pas di nikmati saat udara dingin menerpa tubuh kita. Beuhhh sedap nyooo :P hehehe

Air yang saya gunakan utk membuat teh hangat dan popmie adalah air yang berasal dari termos dan tentu saja sudah sudah di rebus terlebih dahulu. Tapi mengapa air tetap panas walau sudah di rebus beberapa jam yang lalu?

Ini rahasianya…


Termos berguna utk menyimpan air di dalamnya dan membuatnya tetap panas dalam jangka waktu tertentu dan tentu saja kita yang menentukannya. Ternyata termos tidak dibuat utk menghantarkan kalor (kalor adalah bentuk energi yg dpt berpindah dari benda yg bersuhu tinggi ke benda yg bersuhu rendah) tetapi justru sebaliknya, termos dibuat utk mencegah terjadinya perpindahan kalor secara konduksi (perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan zat yg dilaluinya), konveksi (perpindahan kalor melalui suatu zat disertai dgn perpindahan zat yg dilaluinya), dan radiasi (perpindahan kalor melalui pancaran enrgi dalam bentuk gelombang elektromagnetik). Dinding termos dibuat sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada termos, yaitu dgn cara:


  1. Permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan lapisan perak yang berfungsi mencegah perpindahan kalor secara radiasi dan memantulkan radiasi kembali ke dalam termos,
  2. Dinding kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat memindahkan kalor secara konduksi, dan
  3. Ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk mencegah kalor secara konduksi dan agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi.


Nah bagian-bagian termos itulah yg menyebabkan air tetap dalam kondisi panas dan kita dpt membuat teh hangat dan popmie tanpa harus repot merebus air lagi. Selamat membuat popmie dan teh hangat :)


0 komentar:

Posting Komentar