Mati lampu, aduh gelapnya...
Gelap-gelapan jadinya…… blablabla dan seterusnya :)
Lagu itu adalah lagu yang kerap kali saya dendangkan saat pemadaman listrik terjadi (dengan sedikit penambahan goyangan ala Inul Daratista dan Anissa Bahar :D hehehe). Acap kali saya merasa sangat kesal saat terjadi pemadaman listrik bergilir, rumah jadi gelap dan terasa sangat panas. Kenapa yah pemadaman listrik kerap terjadi? Padahal listrik adalah sumber energi yang sangat penting dan keberadaannya sangat dibutuhkan. Tapi apa itu listrik?
Listrik atau orang bule sering bilang “ electricity” itu bahasa canggihnya, adalah salah satu jenis energi yang digunakan untuk penerangan, pemanasan, menghasilkan bunyi, atau menjalankan mesin. Listrik terdiri atas kumpulan partikel kecil yang disebut elektron. Elektron merupakan bagian dari atom. Pada dasarnya semua benda tersusun atas atom bahkan tubuh manusia juga tersusun atas atom, sehingga semua benda yang tersusun atas atom pasti mengandung listrik.
Keberadaan listrik sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja untuk menerangi rumah, menyalakan alat-alat elektronik, menyalakan mesin-mesin pabrik, dll. Namun, dengan adanya pemadaman listrik hal tersebut sangat mengganggu masyarakat, akibat pemdaman yang terjadi banyak alat-alat listrik yang rusak. Seperti baru-baru saja terjadi, setrika di rumah saya tidak mau berfungsi dengan benar karena 3 kali terjebak mati lampu hingga komponen-komponen listrik yang ada dalam setrikaan menjadi konslet. Mengapa pemadaman listrik masih saja terjadi pada jaman modern seperti sekarang? Konon menurut berita yang banyak saya baca di koran, kita harus berbagi pasokan listrik dengan daerah tetangga kita yaitu Banjarmasin. PLTA Asam-Asam atau Riam Kanan adalah pemasok aliran listrik untuk daerah Kalsel dan Kalteng hingga tak salah jika pasokan listrik tidak memadai dengan kapasitas yang akan digunakan menyebabkan sebagian daerah harus rela menjalani pemadaman listrik bergilir entah itu siang atau malam.
Seharusnya daerah kita mempunyai PLTA sendiri sehingga kita tidak harus berbagi dengan daerah lain. Daerah kita mempunyai banyak sungai yang dapat menjadi bahan komoditi utama pembuat Pembangkit Listrik Tenaga Air seperti milik tetangga kita itu loh. Dengan begitu tak perlu ada lagi pemadaman listrik yang terjadi dan tentu saja omelan ibu-ibu rumah tangga akan berkurang :)
Sabtu, 17 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar