Kamis, 24 Februari 2011

mie instan


Aku suka banget deh makan mie instan, kayak popmie atau indomie. Dari kecil kalo lagi bosan makan nasi pasti makan mie instan. Paling suka sih indomie goreng di kasih kuah + telur. Ahhhh enak banget deh apalagi kalo dimakan pas udara lagi dingin banget. Tapi ternyata cara memasak yg salah bisa bikin penyakit . berikut ini ada sedikit tips, memasak mie instan agar lebih aman:
1. masak air sampai mendidih, dengan takaran air dua kali lebih banyak dibandingkan anda masakan mie instan dengan cara biasa. jika air benar benar mendidih, pisahkan air menjadi dua bagian misalnya anda tuang ke dalam dua panci yang berbeda. Masukkan mie ke panci pertama (atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali. Tunggu hingga air menjadi agak menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur). Setelah itu, angkat dan tiriskan.

2. Jika kamu menginginkan mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci kedua, didihkan sebentar.

Sebagaimana makanan instan produk industri lainnya, mie instan menggunakan banyak sekali bahan-bahan kimia. Pewarna, pengawet, dan penyedap harus kita waspadai dalam hal ini. Sekalipun aman, namun bila terus menerus kita konsumsi dalam frekuensi sering dan dalam jangka waktu lama, bahan-bahan kimia dapat terakumulasi dalam tubuh. Efeknya tentu akan mengganggu sistem metabolisme, karena bahan kimia, bagaimana pun adalah racun bagi tubuh.Jadi kalo mau makan mie pakai kuah kita tinggal buang air rebusan pertama n diganti sama yang baru. Dengan begitu lilin pengawet gak akan ikut termakan. Berkat pelajaran fisika pada hari rabu tanggal 23 februari 2011, aku baru taw kenapa bakso atau sup ayam atau kuah mie instan itu enaknya dimakan pas masih dalam keadaan panas. Pada saat kuah masih panas selaput permeable yang ada dipermukaan kuah masih teregang dengan kuat. Saat kuah menjadi dingin, selaput menjadi regang sedangkan lipoprotein yang ada didalam protein dalam kuah sup pecah dan memisahkan antara air dan minyak/ kolesterol sehingga menyebabkan permukaan kuah tertutup oleh minyak kolesterol . itulah yang menyebabkan kuah tidak enak lagi dimakan saat dingin.


Identifikasi Perampokan Bank KalTeng


kita lanjut membahas tentang perampokan yang terjadi di Bank KalTeng atau biasa disebut BPD yang terletak di Jln. R.T.A MILONO pada tanggal 23 februari 2011. Perampokan ini terjadi untuk yang kedua kalinya setelah Bank Danamon di Sampit juga mengalami perampokan. Pelaku yang tertangkap kamera CCTV bank berjumlah 2 orang. 1 orang memegang senjata Revolver sedangkan 1 orang lainnya menggunakan ketapel.


Diduga pelaku yang beraksi saat jam istirahat ini telah mempelajari situasi sebelumnya karena rekaman CCTV memperlihatkan perampokan tersebut berlangsung Cepat. Kedua perampok langsung menerobos ruangan kasir dan menggasak kotak berisi uang. Sang kasir yang sempat berusaha kabur terluka di bagian kaki.

Dalam waktu kurang dari 3 menit, pelaku berhasil membawa kabur uang nasabah sebanyak 90 juta rupiah. Ciri-ciri pelaku yang terlihat jelas adalah keduanya memakai jaket polisi berwarna hitam yang berbahan jenis kulit. Para pelaku diduga sudah mengawasi bank sejak pagi dan adanya kemungkinan besar campurtangan pihak dalam yang turut membantu para pelaku. Sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap identitas kedua pelaku dan pihak kepolisian juga harus mengungkap peredaran senjata secara illegal yang dapat disalahgunakan seperti dalam kasus perampokan ini.